Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2014

Teori dalam Akuntansi Syariah (Perbedaan 1 - Entitas Syariah dan Non Syariah)

(Triyuwono, 2013) mengatakan bahwa Akuntansi bersifat diskursif, yaitu akuntansi memiliki sifat mempengaruhi dan dipengaruhi. Ketika akuntansi lahir dari entitas kapitalis, maka informasi yang disajikan pun bersifat kapitalis sehingga keputusan-keputusan yang dikeluarkan pun untuk perencanaan kedepan bersifat kapitalis, dengan kata lain mementingkan kenaikan laba perusahaan atau kelangsungan hidup perusahaan atau bahkan mementingkan para pemegang sahamnya untuk makmur. Lain halnya jika akuntansi lahir dari perusahaan syariah, maka seharusnya   informasi yang disajikannya pun tidak hanya bersifat laba tapi juga ada social (profit and social oriented). Harahap menyatakan bahwa “ Misalnya konsep mana yang dipakai dari ketiga konsep proprietary theory, entity theory dan enterprise theory? Maka akan saya jawab enterprise theory karena lebih mencakup aspek social dan pertanggungjawaban… Enterprise Theory menjelaskan bahwa akuntansi harus melayani bukan saja pemilik perusahaan te

Mengapa Perlu Akuntansi Syariah

Pengertian akuntansi dalam postingan ini tidak dibahas lagi. Namun jika membandingkan Akuntansi Syariah adalah dengan Akuntansi Modern (Triyuwono, 2013) . Bukan akuntansi konvensional karena akuntansi saat ini tidak hanya membahas lagi Aset=utang + modal. Akuntansi saat ini sudah berkembang pesat mengiringi zaman, yang awalnya standar Akuntansi pertama kali hanya berjumlah 15 halaman, sekarang Standar Akuntansi sudah mencapai 78 standar (10 standar akuntansi syariah) di Indonesia. Tidak hanya dalam bidang keuangan, dalam dunia penelitian mulai memikirkan bahwa akuntansi tidak berhenti pada pencatatan dalam penyajian laporan keuangan. Ranah akuntansi kini sangat luas, akuntansi mulai memperhatikan tingkah laku para “petinggi-petinggi” yang ada di perusahaan, akuntansi sudah memperhatikan bentuk tanggungjawab terhadap lingkungan sekitar. Maka disebut akuntansi modern. “Modern” juga berasal dari aliran penelitian tertentu. Dalam dunia akademisi, mata kuliah Akuntansi Syariah

Islam dan Syariah (Syariah dalam makna terbatas)

Menurut Nuzul Dzikri dalam kajian Islam bertema “Gue Muslim” di Al Azhar Indonesia, Islam berarti menyerah, menerima segala keputusan dan konsekuensi dalam aturan-aturan Islam. Hal ini sependapat dengan   (Nurhayati & Wasilah, 2013) , pendapat lain juga mengatakan bahwa Islam berasal dari kata aslama, yuslimu, islaman yang berarti tunduk dan patuh, namun makna Islam sendiri bukan sekedar tunduk patuh pada setiap hal yang menjadi atasannya. Secara terminologi orang yang memeluk agama Islam wajib melakukan rukun islam seperti yang disabdakan Nabi Muhammad s.a.w. yaitu “ islam adalah bahwasanya engkau bersaksi bahwa sesungguhnyatiada Tuhan selain Allah, dan bahw sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah, engkau menegakan Shalat, menunaikan zakat, melaksanakan shaum Ramadhan, dan menunaikan ibadah haji ke Baitullah-jika engkau berkemampuan melaksanakannya ” (HR. Muslim) Dasar-dasar ajaran Islam terbagi tiga hal jika diumpamakan seperti bangunan yaitu aqidah sebagai fondasi, sy